BOGOR – Musim penghujan tiba sebabkan omset sebagian pedagang di Surya Kencana mengalami penurunan. Hal ini diakui oleh pak Aang (67) pedagang rujak tumbuk (rujak bebek) di area Surya Kencana, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (4/1/2025). Beliau mengakui bahwa selama musim penghujan tiba, Bogor selalu diguyur hujan tak kenal henti yang menjadi salah satu faktor melonjak turunnya penghasilan selama musim penghujan. “saya jualan dari jam 11 siang sampe sore jam 5, kalo lagi kemarau mah penghasilan kotor bisa Rp 200.000,- tapi kalo ujan mah Rp. 60.000,- lah kisarannya” ujarnya. Musim penghujan di Kota Bogor memang tidak kenal henti, karena Bogor dijuluki dengan kota hujan sedari dulu.
Tak hanya itu, pedagang lainnya di area Surya Kencana mengalami hal yang serupa yang dialami pak Aang. Pak Kucit (46), seorang pedagang es loder mengaku bahwa musim penghujan menjadi salah satu faktor menurunnya penghasilan. Namun tidak menutupi kemungkinan akan ada yang beli, mengingat pak Kucit berjualan es. Biasanya pak Kucit berjualan dan maraup omset habis sekitar Rp.400.000,-an, namun selama penghujan, omset yang dihasilkan tidak menentu, bahkan lebih sering kurang dari itu. Belum ada solusi pasti dari permasalahan ini, namun para pedagang berharap agar pemerintah juga menurunkan harga bahan pokok jualan, selain dari tidak bisanya menghindari musim yang sering berganti.
Berita~Raihan Ramadhani